Hari ini tanggal 05! ^_^
Rasa
syukur kupanjatkan pada-Mu Maha pengasih dan Maha penyayang. Sampai
detik ini aku masih diberi kesempatan untuk menghirup nafas baru dalam
alur kehidupanku. Hari ini aku 20 tahun! Bukan waktu yang sebentar untuk
bisa mencapai angka itu. Terlebih karena selama ini aku merasa belum
begitu maksimal dalam mempergunakan waktu. Dan hari ini aku kembali
berulang tahun. Itu artinya, semakin mengikislah sisa umurku.T.T
Dua puluh tahun!
Hari
ini aku merasa semakin tua saja. Rasanya baru beberapa tahun yang lalu
aku dilahirkan, merangkak, belajar berjalan, belajar mengeja, menjadi
anak kecil yang lincah dengan masa bahagia dan tak begitu pusing dengan
masalah yang ada, lalu tumbuh menjadi anak remaja yang labil, dan
kembali berkembang menjadi sosok wanita dewasa. Benarkah aku telah
beranjak dewasa? Astagfirullah..singkat sekali ternyata hidup ini.
Berkaca dari laron-laron yang hidupnya hanya semalam, tapi mereka
gunakan untuk berburu cahaya, setelah itu, sayapnya patah, mereka jatuh,
dan mati. Subhanallah sekali hewan satu ini! Sisa umurnya untuk berburu cahaya!
20
tahun yang lalu itu tidak seperti uang 20juta atau 20miliar sekalipun
yang masih bisa dicari, bisa didapat dengan bermacam jalan. 20 tahun itu
tidak akan pernah kembali terulang dalam masa hidupku selanjutnya,
bagaimanapun caranya. Lorong waktu, atau kotak janji sekalipun.
Hembusan nafas, usia balita, remaja, masa SMA, tidak akan pernah lagi
kutemukan semua itu.
Umurku semakin berkurang!
Banyak
hal yang sudah aku targetkan agar bisa mewujudkannya dalam batas usia
yang aku inginkan. Tapi aku tak pernah tahu bagaimana Allah menghendaki.
Kini, sisa umurku semakin berkurang. Ibaratnya aku dijatah mama dengan
Rp 63.000,- perbulan. Dan bulan ini, aku telah menghabiskan Rp 20.000,-
uangku untuk belanja segala macam keperluan. Berarti, sisa uangku
tinggal Rp 43.000,- lagi. Bagaimana tidak risau hatiku. Sedangkan,
keperluan yang harus kubeli masih banyak! Begitulah usiaku, semakin
berkurang, padahal masih banyak targetan yang belum tercapai. Semakin
ingin keras menjerit, Ya Allah, sebenarnya berapa lagi jatah usiaku?...
Ya Allah…
Tidak
ada pilihan lain selain berbisnis dengan Allah. Agar uangku bertambah,
maka aku harus bersedekah. Tidak ada pilihan lain pula agar umurku
semakin barokah, maka aku harus senantiasa beribadah. Tidak ada pilihan
lain karena masa laluku tak akan pernah kembali, maka aku harus
melanjutkan hidup dengan melakukan sesuatu yang berarti!
You are, what You Dream!
Semakin
sempit batas waktu untuk bisa mencapai semua mimpi-mimpiku. Entahlah,
tapi yang pasti aku senang sekali bermimpi. Bukan karena tak mau bergaul
dengan kehidupan nyata. Bukan pula karena malas bekerja. Tapi karena
bermimpi itu gratis! Dan aku yakin, kita di masa depan adalah apa yang
kita impikan hari ini. Maka, sama sekali aku tidak takut untuk bermimpi
sepuasnya, karena dengan mimpi itu aku bisa menatap hidup ini dengan
penuh gairah. Seakan bersemangat berjuang agar bisa cepat-cepat meraih
imipian itu.
Sudah
belasan tahun yang lalu aku bermimpi, dan satu demi satu mimpi itu
berubah menjadi nyata. Kini diusiaku yang ke-20, aku semakin tak sabar
untuk terus berusaha agar mimpi-mimpiku yang lain bisa berubah menjadi
kenyataan yang mengharukan. Meski aku tak tahu berapa lagi batas usiaku,
aku yakin Allah Maha mendengar, Dia tak pernah bosan untuk memberi
jalan terbaik bagi hamba-Nya. Maka apapun jadinya mimpi-mimpiku nanti,
itulah yang terbaik untukku. Aku yakin itu. Dan ingat, Allah Maha
bijaksana, lihat saja apa yang Dia berikan pada hambanya yang berani
bermimpi disertai usaha dan tawakkal pada-Nya. Semua pasti akan indah
pada waktunya. Sungguh indah, kawan. Indah sekali. Maka, tunggu apa
lagi? mulailah bermimpi dari sekarang!
Oh iya!....
Sekarang saatnya aku untuk mengucapkan terimakasih atas semua ucapan terbaik yang menghiasi timeline dan inbox FB-ku. Allah yarhamukum, kawan. Terlebih untuk Mamaku yang super baik dan super solehah, hari ini aku menangis haru dibuatnya, I love you Mama…
Bisa
dibilang tahun ini merupakan ulang tahun yang paling kuresahkan
sepanjang hidup. Betapa tidak, aku telah menginjak kepala dua, dan telah
beranjak menjadi perempuan dewasa. Hmm, semoga prilaku dan sikapku ikut
dewasa seiring tersandangnya gelar “dewasa” di bahuku. Amin. Sekali
lagi saya ucapkan terimakasih telah bersedia mendo’akan, semoga do’a
kawan semuanya mustajab yah, begitupun do’a saya untuk teman-teman
semua.
Semangat yang ingin saya tularkan bagi anda-anda ini yang juga usianya semakin mengikis,
- pergunakan
sisa waktumu dengan sesuatu yang benar-benar berguna. Wah, sayang
sekali kalau hanya untuk bercanda ria. Masalahnya waktu yang kita punya
tak banyak, sedangkan setelahnya kita akan dihadapkan pada dunia kedua
yang sama sekali berbeda dengan dunia kita saat ini. Maka, perbanyaklah
berlaku baik, terus berlaku baik.
- Dan satu lagi, mulailah bermimpi dari sekarang! Ingat, bermimpi itu gratis, dan yang paling penting, You are, What you Dream!
Ingat kasus saya yang yang satu demi satu mimpinya menjadi kenyataan?
begitu juga dengan kamu! Kalau saya saja sudah membuktikannya, so, what about you?...
rahma